Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2022

Uji Kesehatan Benih

Gambar
 UJI KESEHATAN BENIH A.     Latar Belakang           Benih merupakan salah satu sarana budidaya tanaman yang mempunyai peran sangat menentukan dalam upaya produksi dan mutu hasil. Dalam era pertanian modern saat ini, penggunaan benih bermutu mutlak diperlukan. Benih bermutu adalah benih dari varietas unggul yang dihasilkan dengan cara-cara khusus yang disebut sertifikasi. Sertifikasi benih bertujuan untuk menjaga kemurnian genetik, fisik, dan fisiologis dari benih varietas unggul yang akan digunakan oleh petani dengan jalan usaha pengawasan terhadap proses produksi benih berupa pengawasan benih sumber lapangan pertanaman calon benih, pengolahan, pengepakan, pengujian benih secara laboratorium dan pemasangan label benih. Benih merupakan faktor penting dalam meningkatkan keragaman dan produksi tanaman. Benih berperan penting dalam menghasilkan tanaman yang memiliki kualitas tinggi ( Wirawan, 2002 ).             Proses budidaya tanaman akan dapat menghasilkan tanaman yang berkualitas bila

PENGAMBILAN SAMPEL BENIH SEBAGAI TOLAK UKUR KEBERHASILAN MUTU BENIH

Gambar
  PENGAMBILAN SAMPEL BENIH  SEBAGAI TOLAK UKUR KEBERHASILAN MUTU BENIH Benih merupakan biji yang dijadikan dasar untuk digunakan dalam bercocok tanam. Sebagai salah satu bahan dasar dalam budidaya tanaman benih memegang peranan penting dan menjadi tolak ukur akan keberhasilan suatu tanaman dalam menghasilkan hasil penen yang maksimal. Benih bermutu merupakan faktor utama suksesnya produksi dibidang pertanian. Penggunaan benih bermutu tinggi adalah prasyarat penting untuk menghasilkan produksi tanaman yang menguntungkan secara ekonomis. Penggunaan benih bermutu rendah akan menghasilkan presentase pemunculan bibit yang rendah pula dan bibit yang kurang toleran dapat menyebabkan cekaman hama dan penyakit tanaman yang pada akhirnya akan menurunkan daya tumbuh dan daya hasil tanaman. Kemurnian benih merupakan persentase benih yang dihasilkan berdasarkan berat benih murni yang terdapat dalam suatu contoh benih. Uji kemurnian benih sebaiknya merupakan uji yang pertama kali dilakukan, benih

PENGUJIAN MUTU FISIK BENIH DENGAN PENENTUAN BERAT 1000 BUTIR BENIH

Gambar
  PENGUJIAN MUTU FISIK BENIH  DENGAN PENENTUAN BERAT 1000 BUTIR BENIH Tolak ukur akan keberhasilan suatu tanaman dalam menghasilkan hasil penen yang maksimal yaitu berdasarkan kualitas benih yang kita tanam. Benih bermutu merupakan faktor utama suksesnya produksi dibidang pertanian. Penggunaan benih bermutu tinggi adalah syarat penting untuk menghasilkan produksi tanaman yang menguntungkan secara ekonomis. Uji kemurnian benih merupakan kegiatan-kegiatan untuk menelaah suatu kelompok benih yang didasarkan pada penentuan secara fisik komponen-komponen yang ada termasuk persentase berat dari benih murni, biji tanaman/varietas lain, biji gulma, dan kotoran benih. Uji kemurnian benih sebaiknya merupakan uji yang pertama kali dilakukan, benih murni yang diperoleh dari hasil pengujian tersebut kemudian dipakai untuk uji yang lain, yaitu persentase kadar air dan viabilitas benih. Pengujian kemurnian benih merupakan pengujian untuk menghasilkan benih berkualitas tinggi secara fisik, selain itu

Pengujian Viabilitas Benih

Gambar
  PENGUJIAN VIABILITAS BENIH A.     Latar Belakang Benih merupakan salah satu sarana budidaya tanaman yang mempunyai peran sangat menentukan dalam upaya produksi dan mutu hasil. Dalam era pertanian modern saat ini, penggunaan benih bermutu mutlak diperlukan. Benih bermutu adalah benih dari varietas unggul yang dihasilkan dengan cara-cara khusus yang disebut sertifikasi. Sertifikasi benih bertujuan untuk menjaga kemurnian genetik, fisik, dan fisiologis dari benih varietas unggul yang akan digunakan oleh petani dengan jalan usaha pengawasan terhadap proses produksi benih berupa pengawasan benih sumber lapangan pertanaman calon benih, pengolahan, pengepakan, pengujian benih secara laboratorium dan pemasangan label benih. Benih merupakan faktor penting dalam meningkatkan keragaman dan produksi tanaman. Benih berperan penting dalam menghasilkan tanaman yang memiliki kualitas tinggi ( Wirawan, 2002 ).  Upaya untuk meningkatkan produksi pangan dapat dilakukan melalui peningkatan mutu benih. M

Uji Kekuatan Tumbuh Benih (Vigor Benih)

Gambar
UJI KEKUATAN TUMBUH BENIH (VIGOR BENIH) A. Latar Belakang Viabilitas adalah kemampuan benih atau daya hidup benih untuk tumbuh secara normal pada kondisi optimum. Berdasarkan pada kondisi lingkungan pengujian viabilitas benih dapat dikelompokkan ke dalam viabilitas benih dalam kondisi lingkungan sesuai (favourable) dan viabilitas benih dalam kondisi lingkungan tidak sesuai (unfavourable). Pengujian viabilitas benih dalam kondisi lingkungan tidak sesuai termasuk kedalam pengujian vigor benih. Perlakuan dengan kondisi lingkungan sesuai sebelum benih dikecambahkan tergolong untuk menduga parameter vigor daya simpan benih, sedangkan jika kondisi lingkungan tidak sesuai diberikan selama pengecambahan benih maka tergolong dalam pengujian untuk menduga parameter viabilitas tumbuh benih (Soetopo 2005).  Vigor benih adalah kemampuan tumbuh benih menjadi tanaman berproduksi normal dalam kondisi sub optimum. Beberapa kondisi sub optimum dilapang misalnya kondisi kekeringan, tanah salin, tanah asa