PERSYARATAN DALAM MELAKSANAKAN PRODUKSI BENIH

PERSYARATAN DALAM MELAKSANAKAN PRODUKSI BENIH 


  1. Kondisi Tanah

                    Kondisi tanah yang berseringan harus memenuhi kondisinya yaitu harus ringan.

                2Ketersediaan air yang harus cukup

                3. Ketinggian

Ketinggian maksimal yang dilakukan dilakukan diperusahaan itu 300 mdpl, tapi syarat dari kementan itu 1000 mdpl. Kenapa ambil 300 mdpl? Karena semakin keatas itu karena dipasca panennya semakin lama bisa jadi 4-5 bulan sehingga untuk memaksimalkan ditanam pada ketinggian 300 mdpl dengan telah diperkirakan umur panennnya paling lama 115 hari

                4. Isolasi

        Disini isolasi dibagi menjadi dua yaitu isolasi jarak dan waktu. Isolasi jarak menurut kementan menggunakan maksimal 300 m tidak ada tanaman jagung yang sejenis tetapi kalau diperusahaan tidak lebih dari 200 m. isolasi waktu menurut kementan maksimal itu 3 minggu, kalau diperusahaan hanya 2 minggu karena sudah dilakukan uji coba treetmen sehingga penyerbukannya itu umur 14 hari sudah terselesaikan. 

       Yang perlu diketahui waktu-waktu terbaik melakukan produksi benih. Dibulan mei, juli dan juni tetapi karena kebutuhan setiap saat harus ada maka perusahaan menanamnya dari bulan februari sampai bulan agustus. Akan tetapi tanaman dibulan januari, februari, maret, april hasilnya kurang maksimal karena pada saat penyerbukannya masih ada hujan. Dibulan agustus juga tidak baik karena pada saat penyerbukannya sudah di musim hujan. Pada saat musim panas juga terjadi riskan karena serbuk sari tanaman tersebut lebih ringan sehingga berterbangan jadi proses penyerbukannya kurang maksimal.

                    Tahapan-tahapan produksi benih

      • Persiapan lahan

Persiapan lahan ini perlu mempersiapkan tau posisi tanah dan letak tanah, kenapa harus tau? Supaya tanaman yang kita tanam tidak terkontaminasi. Kita harus cek dulu kondisi sekitar menanam apa jangan sampai membarengi tanam jagung yang sama dengan tanaman kita. Posisi tanah juga harus diperhatikan ada yang posisinya terasering, dataran rendah dll, nah itu perlu tau posisinya. Tekstur tanahnya juga harus tau, berat atau ringan sehingga kita tau karakteristik kandungan airnya karena posisi menanam jagung harus keadaan kering jadi kita harus sesuaikan. Persiapan lahan dibagi dua yaitu: persiapan lahan dengan diolah dan persiapan lahan tanpa olah tanam (TOT).

            Dalam persiapannya jika lahan tersebut sebelumnya ditanami jagung maka kita harus membersihkannya dari sisa-sisa tanaman yang telah ditanam sebelumnya. Kita harus tau sejarah tanam dari lahan tersebut supaya didapat hasil yang sesuai. Apabila lahan yang kita gunakan dengan pola TOT/ tanpa olah lahan kita harus membersihkan lahan tersebut dari gulma dengan menggunakan herbisida atau manual dengan cara dibabat. Setelah itu tanaman sebelumnya tanaman jagung maka wajib dibersihkan jangan sampai tumbuh jagung liar pada lahan tersebut.

      • Pengolahan Tanah

            Dalam persiapannya jika lahan tersebut sebelumnya ditanami jagung maka kita harus membersihkannya dari sisa-sisa tanaman yang telah ditanam sebelumnya. Kita harus tau sejarah tanam dari lahan tersebut supaya didapat hasil yang sesuai. Apabila lahan yang kita gunakan dengan pola TOT/ tanpa olah lahan kita harus membersihkan lahan tersebut dari gulma dengan menggunakan herbisida atau manual dengan cara dibabat. Setelah itu tanaman sebelumnya tanaman jagung maka wajib dibersihkan jangan sampai tumbuh jagung liar pada lahan tersebut.                     

    1.  Pengolahan terbaik yaitu dengan cara tradisional karena lebih gembur jika menggunakan alat bajak modrn tekstur tanahnya akan memadat namun proses pengerjaan lebih cepat menggunakan alat bajak Alsintan.
    2. Penurunan kesuburan tanah bagaimana cara mengatasinya agar tetap subur? Yang dilakukan yaitu lakukan 1 musim setiap tahunnya sehingga pola tanamnya tidak berkesinambungan. Misal padi,palawija,padi dll. Nah dari kalender tanam tersebut kita bisa sesuaikan kebutuhan tanah yang ada. Kita lakukan sistem pola tanam seling yaitu tanam jagung dulu lalu tanam padi. 
    3. Akar tanaman jagung benih itu akarnya tidak terlalu masuk kedalam, kala jagung komersil perakarannya akan lebih condong masuk kedalam karena lebih membutuhkan unsur hara yang lebih tinggi. 

 

      • Tahapan persiapan benih
            Dalam penanaman yang tidak kalah pentingnya yaitu persiapan benih dimana dalam persiapan benih ini kita harus tau jenis benih apa yang akan kita tanam dan berapa perbandingan jantan:betinanya sehingga pada saat penanamn tidak terjadi kesalahan teknis. Jagung jantan dan betina memiliki sifat yang berbeda namun mempunyai daya gabung yang baik sehingga perlu dilakukannya penanganan yang sesuai untuk mengatasi hal tesebut.

         Karakter jagung jantan biasanya memiliki daun yang lebar dan tongkol yang panjang namun jika jagung betina ini memiliki karakter tdaun kecil dan tongkol bisa besar serta bisa pendek, nah itu sebagai cara tersendiri untuk membedakan mana tanaman jagung jantan serta betina. Jika keduanya digabungkan dengan karakter yang serasi maka akan dihasilkan kualitas jagung dengan tongkol besar dan panjang yang diharapkan tidak ada yang ompong dalam bonggolnya tersebut.

        Kebutuhan benih yang dilakukan bisa disesuaikan dengan pebandingan yang ada misalnya perbandingan (jantan ; betina), benih pertiwi 6 bisa (1;2 atau 2;4), pertiwi 3 (1;4), avanta 7 (1;4) ini disesuaikan sesuai keadaan lahan serta kaakter benihnya. Kita lakukan perbandingan seperti itu yatu agar mengantisipasi tanaman tersebut mengalami keompongan saat ditanam. Perbandingannya juga lebih banyak jenis betinanya karena kalau yang banyak jantannya maka hasil yang akan diproduksi tidak maksimal. Maksud dari (1;2) yaitu kita tanam 1 lajur jagung jantan lalu 2 lajur jagung betina mengikuti pola perbandingannya saja sehingga didapat hasil yang maksimal.


      • Penanaman

          Dalam penanaman suatu perusahaan pasti sudah melaksanakan treethment untuk benih yang akan ditanam dan itu memerlukan kajian sampai waktu kurang lebih 7 tahun lamanya. Hal ini dilakukan untuk membuktikan tanaman jagung tersebut memiliki kesesuaian sifat dari indukannya. Dalam penanaman ini perlu dilakukan trik dimana tanaman jagung betina ditanam 3 hari lebih dulu dibanding jagung jantan. Semisal tanam jagung betinga pada tanggal 1 maka tanam jagung jantan dilakukan pada tanggal 4. Nah untuk jarak tanamnya bisa menggunakan 20x65 (jika daun lebar) atau 15x65 (jika daun kecil). Untuk mengetahui keakuratan kita harus mengetahui sifatnya terlebih dahulu baik itu dari segi umur, umur bunga jantan berapa karena kadang jantan lebih agresif. Selain itu juga kita harus tau varietas yang kita tanam jangan sampai varietas tersebut tidak cocok dengan kondisi lahan yang akan kita tanam.          



 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pentingnya Kesehatan Benih Dalam Mendukung Program Perbenihan Nasional

PEMANENAN POLLEN

Uji Tetrazolium Benih