PERAN FISIOLOGI DALAM PENINGKATAN HASIL PERTANIAN

 

PERAN FISIOLOGI DALAM PENINGKATAN HASIL PERTANIAN

        Ilmu fisiologi adalah cabang botani yang didalamnya berperan mempelajari bekerjanya sistem kehidupan di dalam tubuh tumbuhan dan tanggapan terhadap pengaruh lingkungan sekitarnya sehingga tumbuhan tersebut dapat hidup dan berkembang sesuai alurnya. Menurut Dardjat (1996: 01), “Fisiologi adalah ilmu yang mempelajari proses, fungsi dan aktivitas suatu organisme dalam menjaga dan mengatur kehidupannya.” Dengan mempelajari fisiologi tumbuhan, kita akan dapat lebih memahami bagaimana sinar matahari dimanfaatkan oleh tumbuhan untuk menghasikan karbohidrat dari bahan baku anorganik berupa air dan karbondioksida, tumbuhan membutuhkan banyak air, biji berkecambah, tumbuhan layu jika kekeringan dan berbagai macam gejala lainnya yang ditampakkan oleh tumbuhan. 

        Peranan fisiologi yang paling terlihat dalam pemuliaan tanaman adalah menyangkut unsur genotip dan ketersediaan plasma nutfah yang melimpah pada tumbuhan. Hal ini sangat mungkin, apalagi didukung dengan biodiversitas lokal yang tinggi. Dengan ketersediaan sumber daya genetik yang melimpah ini memungkinkan untuk dilakukan perakitan varietas baru. Perakitan varietas modern bergantung pada ketersediaan keragaman genetik tanaman. Karakter-karakter unggul yang diperlukan untuk memperbaiki varietas yang telah ada, hampir semuanya dipunyai oleh varietas tradisional yang ditanam petani dan diseleksi selama beberapa generasi, serta sejumlah spesies liar. Sebab itu, meskipun varietas modern saat ini telah diadopsi secara luas oleh petani, namun keberadaan varietas tradisional harus dipertahankan, walaupun selama ini belum banyak dimanfaatkan. 

        Dalam program pemuliaan tanaman, varietas lokal banyak digunakan sebagai donor gen sifat mutu baik (rasa enak dan aromatik), ketahanan terhadap hama dan penyakit utama, serta toleransi terhadap cekaman abiotik seperti suhu rendah, laban salin, toleran, sulfat masam, dan genangan. Dengan berlangsungnya proses intensifikasi budi daya tanaman, sejumlah varietas lokal sering kalah bersaing dengan varietas-varietas modern yangpotensi hasilnya tinggi, sehingga di daerah-daerah tertentu keberadaan varietas lokal sudah hampir punah (Daradjat et aL 2008). Dalam memberdayakan varietas lokal, Kementerian Pertanian telah melepas ratusan varietas lokal, terutama buah-buahan.

         Peran Pemuliaan dalam Peningkatan Hasil Pertanian:

  • Pemanfaatan Plasma Nutfah ilmu fisiologi dibidang pertanian

        Kekayaan plasma nutfah yang terdapat di alam memiliki potensi untuk dimanfaatkan dalam industri pertanian. Oleh sebab itu, saat ini plasma nutfah banyak dikaji dan dikoleksi dalam rangka meningkatkan produksi pertanian dan penyediaan pangan. Hal ini dilakukan karena plasma nutfah merupakan sumber gen yang berguna bagi perbaikan tanaman seperti gen untuk ketahanan penyakit, serangga, gulma dan juga gen untuk ketahanan terhadap cekaman lingkungan abiotik yang kurang menguntungkan seperti kekeringan. Selain itu plasma nutfah juga merupakan sumber gen yang dimanfaatkan untuk peningkatan kualitas hasil tanaman seperti kandungfan nutrisi yang lebih baik.

      Plasma nutfah merupakan bahan dasar bagi pemilihan tetua untuk menciptakan bahan tanaman unggul. Materi genetik plasma nutfah merupakan kunci utama dalam pengembangan program pemuliaan di Indonesia. Saat ini plasma nutfah yang sudah ada untuk beberapa komoditi tersebar di wilayah Indonesia. Mengingat hal tersebut, maka perlu dikelola dengan baik materi genetik tanaman  yang ada agar tidak punah dan dapat memberikan manfaat bagi kemakmuran masyarakat. Keberhasilan program pengelolaan plasma nutfah sangat ditentukan oleh tingkat pemanfaatan plasma nutfah. Pemanfaatan plasma nutfah dalam program pemuliaan yang sangat intensif telah dilakukan pada tanaman pangan dan hortikultura. Hal ini terlihat dari jumlah varietas unggul yang telah dihasilkan. Sementara pada tanaman perkebunan masih terbatas pada tanaman tertentu.

        Plasma nutfah adalah substansi pembawa sifat keturunan yang dapat berupa organ utuh atau bagian dari tumbuhan atau hewan serta mikroorganisme. Plasma nutfah merupakan kekayaan alam yang sangat berharga bagi kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk mendukung pembangunan nasional. Ilmu pemuliaan tanaman memiliki peranan yang cukup penting dalam kehidupan sehari-hari yaitu dengan penggunaan berbagai macam jenis unggul dari tanaman, dengan peningkatan produksi yang dirasa semakin meningkat. Dengan melihat berkembangnya pemuliaan tanaman maka dihasilkan :

  1. Jenis baru yang berproduksi lebih tinggi dari jenis yang sudah ada 
  2. Jenis unggul yang tahan hama, penyakit dan cekaman lingkungan
  3. Jenis baru yang kualitasnya tinggi sehingga mampu bersaing dipasaran dunia 
  4. Jenis unggul yang masaknya awal atau berumur genjah 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pentingnya Kesehatan Benih Dalam Mendukung Program Perbenihan Nasional

PEMANENAN POLLEN

Uji Tetrazolium Benih